Dalam lanskap keamanan siber modern, serangan tidak hanya semakin sering terjadi, tetapi juga semakin canggih dan sulit diprediksi. Perusahaan yang hanya mengandalkan sistem deteksi lama berisiko tertinggal selangkah dari ancaman. Di sinilah Next-Gen SIEM (Security Information and Event Management) muncul sebagai solusi.
Berbeda dari SIEM tradisional yang berfokus pada pengumpulan log dan deteksi berbasis aturan, Next-Gen SIEM menghadirkan kemampuan AI, machine learning, dan arsitektur cloud-native untuk memberikan visibilitas penuh, investigasi real-time, hingga respon otomatis. Dengan kata lain, Next-Gen SIEM bukan lagi sekadar alat pencatat, melainkan “otak pusat” keamanan modern.
Apa Itu Next-Gen SIEM?
Next-Gen SIEM adalah evolusi dari platform SIEM yang telah lama digunakan. Fungsi dasarnya tetap sama—mengumpulkan, mengkorelasikan, dan menganalisis data keamanan. Namun, yang membedakan adalah cara kerja dan kecepatannya.
Jika SIEM lama cenderung reaktif, Next-Gen SIEM bersifat proaktif: ia mampu mengenali pola serangan bahkan sebelum ancaman benar-benar tereksploitasi. Dengan memanfaatkan pencarian data ultra-cepat, otomatisasi, dan analitik berbasis AI, platform ini memberi SOC (Security Operations Center) keunggulan untuk melawan serangan dalam hitungan menit, bukan jam atau hari.
Apa Saja Komponen Utama Next-Gen SIEM?
Beberapa pilar yang membentuk arsitektur dan kapabilitas Next-Gen SIEM meliputi:
Cloud-Native, AI-Native
seluruh kapabilitas dibangun khusus untuk cloud, elastis, skalabel, dan dioptimalkan untuk otomasi berbasis AI, sehingga performa ingest, deteksi, dan query skala besar tetap terjaga.
Pencarian Cepat & Index-Free (Falcon LogScale)
Investigasi log super cepat dengan biaya logging lebih rendah; hingga 150× lebih cepat dari SIEM legacy dengan ingest & pemrosesan <1 detik.
Deteksi Real-Time & IOA Bertenaga AI
Integrasi sensor Falcon menghasilkan deteksi Indicators of Attack (IOA) otomatis, tanpa tuning aturan manual, sehingga mempercepat time-to-value.
AI & Machine Learning (UEBA)
Analitik perilaku pengguna & entitas (UEBA) lanjutan untuk mendeteksi anomali serta mengurangi false positives dengan presisi tinggi.
Case Management & Automation
Manajemen kasus modern dan otomasi keamanan identitas mempercepat triase dan penutupan insiden.
Terintegrasi SOAR
Orkestrasi & automation response untuk menyederhanakan alur kerja, memangkas intervensi manual, dan mempercepat MTTR.
Visibilitas 360 Derajat
Mencakup endpoint, identitas, workload cloud, aplikasi, hingga jaringan.
Cloud-Native Scalability
Penyimpanan dan pemrosesan data dalam jumlah besar lebih efisien dan elastis.
Ekosistem & Integrasi Data
Integrasi dengan solusi seperti Cribl memudahkan aliran data IT & security kritikal ke Falcon Next-Gen SIEM, mendukung modernisasi SOC.
Perbandingan SIEM Tradisional vs Next-Gen SIEM
Perbedaan paling mencolok bisa dilihat pada aspek kecepatan, efektivitas, dan biaya. Berikut gambaran lebih lengkapnya:
Aspek | SIEM Tradisional | Next-Gen SIEM |
Arsitektur | On-premise, bergantung pada index log. | Cloud-native, index-free untuk pencarian instan. |
Kecepatan Analisis | Pencarian log bisa memakan waktu berjam-jam. | Pencarian hingga 150x lebih cepat. |
Skalabilitas | Terbatas, mahal jika volume log membesar. | Fleksibel, mudah menyesuaikan pertumbuhan data. |
Akurasi | Tingkat false positives tinggi. | AI & ML meningkatkan akurasi deteksi ancaman. |
Respons Insiden | Manual, lambat, bergantung pada tim SOC. | Mendukung otomatisasi respon (SOAR). |
Biaya Operasional | Tinggi akibat kebutuhan storage besar. | Lebih efisien dengan optimasi log storage. |
Konteks & Insight | Data terfragmentasi, sulit menemukan korelasi. | Konteks kaya & integrasi lintas sistem. |
Pengalaman Tim SOC | Cenderung “alert fatigue” karena notifikasi berlebih. | Lebih terfokus, mengurangi beban analis. |
Solusi Next-Gen SIEM Tercanggih dari CrowdStrike: Cepat, Cerdas, dan Cloud-Native
CrowdStrike melalui platform Falcon menghadirkan inovasi Next-Gen SIEM dengan pendekatan yang berbeda dari vendor lain. Tidak hanya melakukan perbaikan kecil, tetapi mendefinisikan ulang SIEM secara total.
Beberapa pembaruan signifikan antara lain:
- Pencarian data 150 kali lebih cepat daripada SIEM tradisional.
- Integrasi AI native yang mendampingi setiap tahap investigasi.
- Migrasi 3x lebih cepat dari sistem lama, tanpa gangguan berarti pada operasi bisnis.
- Efisiensi biaya penyimpanan log berkat arsitektur cloud-native.
Dengan kemampuan ini, Falcon Next-Gen SIEM mampu memberi SOC kecepatan dan ketepatan dalam mengatasi ancaman yang sebelumnya mustahil dilakukan oleh sistem lama.
Apa Saja Fitur dan Manfaat CrowdStrike Next-Gen SIEM?
Organisasi yang mengadopsi Falcon Next-Gen SIEM akan merasakan berbagai keuntungan, di antaranya:
- Respon insiden lebih cepat – dari investigasi berjam-jam menjadi menit.
- Akurasi deteksi tinggi – mengurangi false positives secara signifikan.
- Efisiensi operasional – mengurangi beban tim SOC sekaligus menekan biaya.
- Ekosistem terintegrasi – terhubung langsung dengan solusi keamanan endpoint, cloud, hingga identity protection dalam satu platform Falcon.
Studi Kasus dan Kisah Sukses Penerapan Next-Gen SIEM
Beberapa perusahaan global telah berhasil mengimplementasikan Next-Gen SIEM dengan hasil nyata:
- Waktu investigasi dipangkas 80% berkat pencarian log yang instan.
- Beban alert berkurang hingga 70%, membuat analis lebih fokus pada ancaman prioritas.
- Efisiensi biaya storage tercapai tanpa mengurangi kapasitas data yang dikumpulkan.
Kisah ini menegaskan bahwa Next-Gen SIEM bukan sekadar jargon teknologi, melainkan solusi nyata dengan dampak bisnis langsung.
Tantangan dan Best Practice Implementasi Next-Gen SIEM
Namun, adopsi Next-Gen SIEM juga memiliki tantangan. Beberapa di antaranya:
- Migrasi dari sistem lama yang kompleks.
- Kesenjangan keterampilan tim SOC dalam mengoperasikan fitur AI dan otomatisasi.
- Integrasi dengan infrastruktur on-premise yang masih digunakan.
Praktik terbaik yang bisa dilakukan organisasi meliputi:
- Memulai dengan pilot project sebelum implementasi penuh.
- Pelatihan tim SOC untuk memaksimalkan fitur AI & otomasi.
- Bermitra dengan vendor atau integrator berpengalaman agar transisi berjalan mulus.
Transisi ke Next-Gen SIEM Lebih Mulus Bersama Virtus
Di Indonesia, Virtus Technology Indonesia (as part of CTI Group) hadir sebagai mitra yang membantu organisasi dalam mengadopsi Next-Gen SIEM, khususnya solusi dari CrowdStrike. Dengan pengalaman panjang dalam layanan keamanan siber, Virtus memastikan proses migrasi lebih cepat, integrasi lebih lancar, serta pemanfaatan optimal bagi SOC lokal.
CrowdStrike Next-Gen SIEM hadir bukan sekadar sebagai evolusi teknologi, melainkan sebagai jawaban atas keterbatasan SIEM tradisional—mulai dari keterlambatan analisis, beban alert yang berlebihan, hingga biaya operasional yang tinggi.
Saatnya melangkah ke level berikutnya. Hubungi tim Virtus sekarang dan rasakan langsung keunggulan CrowdStrike Next-Gen SIEM untuk melindungi masa depan bisnis Anda.
Penulis: Ary Adianto
Content Writer CTI Group