Tahun 2026 bukan lagi soal “siapa yang paling cepat berinovasi”, tetapi siapa yang paling cerdas, aman, dan transparan dalam memanfaatkan teknologi. Inovasi kini bukan sekadar adopsi — tapi soal memahami, mengatur, dan mengamankan teknologi di setiap lapisan bisnis.

Menurut riset Gartner, lebih dari 70% transformasi digital akan melibatkan AI (Artificial Intelligence) sebagai penggerak utama. IDC  juga memproyeksikan pengeluaran global untuk digital transformation akan menembus US$3,4 triliun, dengan hampir separuhnya diarahkan ke operasi berbasis cloud dan AI-native.

Di Indonesia, Virtus Technology Indonesia menjadi bagian penting dari pergeseran ini — membantu organisasi membangun infrastruktur modern, aplikasi cerdas, dan sistem yang lebih tangguh serta transparan.

Berikut adalah 10 tren teknologi utama 2026 yang akan mendefinisikan masa depan digital — dan bagaimana Virtus menjadi bagian dari perubahannya? Berikut ulasannya.

1. AI Everywhere — Era Generative dan Adaptive Intelligence 

AI kini bukan sekadar alat bantu, tapi fondasi perusahaan modern. Generative AI (AI yang mampu mencipta) dan Adaptive AI (AI yang bisa beradaptasi) mulai digunakan dalam pengambilan keputusan, operasional IT, hingga pengalaman pelanggan.

Virtus mendukung adopsi ini dengan infrastruktur AI-ready yang memungkinkan pemrosesan data cepat, pelatihan model AI, dan keamanan data terjaga di setiap tahap.

Reference: Forbes – 10 Generative AI Trends in 2026 

2. Cybersecurity 2.0 — Zero Trust dengan Pertahanan Berbasis AI  

Ancaman siber makin canggih, serangan makin cepat, dan kini penyerang juga memakai AI. Strategi lama “deteksi dan respons” sudah tak cukup. Kini, pendekatannya adalah Zero Trust — tidak ada yang dipercaya, semuanya diverifikasi.

Virtus mampu mem-provide keamanan otomatis berbasis AI dan Zero Trust Network Access (ZTNA) — sistem yang terus belajar dan menyesuaikan diri dengan ancaman baru.

Reference: Forbes – Gartner’s Technology Trend Playbook 2026 

3. Modernisasi Aplikasi — Membangun Bisnis Masa Depan 

Sistem lama sering jadi “rem tangan” digitalisasi. Modernisasi kini bukan sekadar update software, tapi re-arsitektur bisnis agar lebih lincah dan tahan gangguan.

Dengan cloud-native architecture dan hybrid cloud Virtus menghadirkan otomasi, efisiensi, dan kecepatan inovasi yang berkelanjutan untuk Modernisasi Aplikasi.

Reference: Techolution – Top Application Modernization Trends for 2025 

4. Data Streaming & Real-Time Intelligence 

Di 2026, data yang terlambat berarti data yang tak bernilai. Perusahaan kini beralih ke real-time data streaming, memungkinkan analisis dan keputusan dalam hitungan milidetik.

Virtus, lewat Real-time Data Streaming Platform  memungkinkan ekosistem data yang terus bergerak — untuk menghadirkan aplikasi yang responsif dan adaptif.

Reference: Forbes – Top 5 Tech Trends 2026 

5. Sustainable IT — Data Center Hijau, Bisnis Lebih Bernilai 

Menurut IDC, penjualan server di Q3 meningkat, sementara storage menurun — menandakan fokus pasar bergeser ke AI Server yang menuntut daya komputasi tinggi.

Tren ini menimbulkan tantangan baru: bagaimana menjaga efisiensi energi di tengah lonjakan kebutuhan daya. Gartner memprediksi “Sustainable Technology” akan menjadi prioritas hingga 2026.

Menjawab hal ini, Virtus menghadirkan Green Data Center  dengan efisiensi energi tinggi, pendinginan cerdas, dan dukungan energi terbarukan — mendukung performa AI tanpa mengabaikan keberlanjutan.

Reference: Gartner Trend 2026 – Sustainable Tech 

6. Network Transformation di Era AI 

Ketika jaringan jadi semakin kompleks, keamanan dan kecepatan tak bisa dipisahkan. Kombinasi AI + SD-WAN (Software-defined WAN) kini menciptakan jaringan yang lebih cepat, otomatis, dan aman secara default.

Virtus menghadirkan AI-driven SD-WAN SD-WAN (Software-defined WAN)  yang menghadirkan visibilitas penuh dan prediksi beban jaringan secara real time.

Reference: Forbes – Top Tech Trends 2026 

7. Edge Intelligence — Membawa AI Lebih Dekat ke Pengguna 

Tak semua data perlu dikirim ke cloud. Edge computing memungkinkan pemrosesan data langsung di sumbernya — di pabrik, toko, atau perangkat IoT seperti cctv dan Interactive Flat Panel Display (IFPD )— untuk dapat mengurangi latensi dan meningkatkan privasi.

Virtus menggabungkan Intelligent Collaboration dan Compute Solution untuk menciptakan sistem AI terdistribusi yang cepat dan efisien.

Reference: Forbes – Generative AI Trends 2026 

8. AIOps — Operasi TI yang Mandiri  

Lingkungan hybrid IT semakin rumit, dan manusia tak bisa terus menambal masalah manual. Solusinya: AIOps (AI for IT Operations) — sistem yang bisa mendeteksi, menganalisis, dan memperbaiki masalah secara otomatis.

Dengan Moderenisasi Security Operations Center (SOC) Virtus membantu organisasi beralih dari mode “reaktif” ke proaktif dan prediktif.

Reference: Gartner – AI-Driven IT Ops 2026 

9. AI Observability & Model Governance 

Semakin banyak AI digunakan, semakin besar kebutuhan akan transparansi dan kepercayaan. Perusahaan kini fokus pada AI observability — memastikan model AI tetap akurat, etis, dan sesuai regulasi.

Virtus menyediakan solusi GRC (Governance, Risk, and Compliance) untuk memantau performa model, data pipeline, dan risiko bias secara real time.

Reference: Gartner – AI TRiSM: Tackling Trust, Risk and Security in AI Models

10. Human-Centered AI — Etika dan Nilai dalam Otomasi  

Teknologi hebat tak berarti tanpa tanggung jawab. Transformasi berikutnya menuntut keseimbangan antara otomasi, etika, dan nilai manusia.

Virtus dengan Security Awareness Platform membangun kerangka AI yang etis, memastikan keamanan data sekaligus menumbuhkan kesadaran siber di seluruh organisasi.

Reference: Forbes – Generative AI Trends 2026 

Perkuat Fondasi Teknologi Anda untuk 2026 — Intelligent, Secure, dan Sustainable dengan Virtus

Sebagai bagian dari CTI Group, Virtus Technology Indonesia berkomitmen menghadirkan solusi end-to-end yang menghubungkan inovasi, keamanan, dan efisiensi dalam satu ekosistem digital terintegrasi.

Bersama mitra global, Virtus membantu organisasi di Indonesia mempercepat transformasi mereka menuju operasional yang lebih intelligent, secure, dan sustainable.

Hubungi Virtus Technology Indonesia hari ini untuk menemukan bagaimana kami dapat membantu Anda membangun strategi IT yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan bisnis di 2026 dan seterusnya.

Penulis: Muhammad Romadhoni Rizki Hidayanto 
Social Media & Corporate Branding, Virtus Technology Indonesia 

Penulis: Ahmad Tsaqib Hakim
Technical Consultant Team Leader, Virtus Technology Indonesia 

Editor: Ary Adianto
Content Writer, CTI Group