Saat data digital melonjak hingga diperkirakan mencapai 175 zettabytes pada 2025 (International Data Corporation (IDC)), infrastruktur jaringan tradisional mulai kewalahan. Bandwidth terbatas, delay yang tinggi, dan ketergantungan pada data center pusat menciptakan hambatan besar dalam pengelolaan data real-time.
Di sinilah edge network menjadi game changer. Dengan memproses data lebih dekat ke sumbernya, teknologi ini menghadirkan akses lebih cepat, sistem yang lebih stabil, dan performa jaringan yang jauh lebih andal—sebuah kebutuhan mutlak untuk bisnis yang ingin tetap kompetitif
Mengenal Edge Network
Edge network adalah pendekatan arsitektur jaringan yang memindahkan proses komputasi dan pengolahan data ke lokasi yang lebih dekat dengan sumbernya, seperti perangkat IoT, sensor, atau aplikasi yang berjalan di sisi user. Alih-alih mengandalkan cloud atau data center pusat untuk semua proses, edge network memungkinkan data ditangani secara lokal sehingga akses lebih cepat, penggunaan bandwidth lebih efisien, dan sistem lebih tahan terhadap gangguan.
Mengapa Edge Network Semakin Dibutuhkan?
Seiring bisnis bergerak menuju ekosistem yang semakin terdistribusi—dengan user, perangkat, dan aplikasi tersebar di berbagai lokasi—kebutuhan akan akses yang cepat, stabil, dan real-time menjadi krusial. Jaringan tradisional kerap kesulitan menjaga performa ketika harus menangani traffic tinggi atau beroperasi di area dengan konektivitas terbatas.
Edge network menjawab kebutuhan ini dengan memproses data lebih dekat ke user. Pendekatan ini tidak hanya mempercepat respons, tapi juga menjaga efisiensi dan ketahanan sistem, terutama dalam lingkungan yang makin dinamis dan terdistribusi.
Manfaat Edge Network bagi Bisnis Modern
Di era di mana kecepatan akses dan stabilitas sistem jadi kebutuhan utama, edge network menawarkan cara yang lebih gesit dan efisien untuk menangani traffic. Apa saja manfaat yang bisa langsung dirasakan saat pendekatan ini diterapkan? Berikut poin-poin utamanya.
Akses Lebih Cepat & Stabil
Dengan memproses data lebih dekat ke sisi user, edge network mengurangi delay secara signifikan. Ini membuat aplikasi berjalan lebih responsif dan stabil, bahkan di area dengan koneksi terbatas.
Keamanan Jaringan Lebih Tinggi
Pendekatan edge didukung teknologi seperti ZTNA dan SASE yang memungkinkan kontrol akses lebih ketat dan segmentasi jaringan yang lebih aman. Risiko kebocoran data bisa ditekan karena data tidak harus selalu mengalir ke pusat untuk mendapatkan sistem keamanan yang maksimal.
Efisiensi Operasional & Biaya
Edge network memungkinkan infrastruktur yang lebih ramping dengan dukungan virtualisasi dan SD-WAN. Selain mempercepat deployment, pendekatan ini juga membantu menurunkan beban biaya operasional IT secara keseluruhan.
Skalabilitas yang Lebih Fleksibel
Menambah cabang atau remote site tidak lagi memerlukan integrasi rumit. Edge network mempermudah perluasan jaringan secara modular, seiring pertumbuhan bisnis.
Mendukung Mobilitas & Kerja Hybrid
Karyawan bisa mengakses sistem secara aman dari mana saja tanpa bergantung pada jaringan kantor pusat. Ini membuka peluang kerja hybrid yang lebih efisien dan tetap aman.
Ketersediaan Tinggi & Sistem yang Andal
Dengan dukungan infrastruktur seperti micro data center, edge network mampu menjaga layanan tetap berjalan meski terjadi gangguan pada jalur koneksi utama. Uptime yang tinggi menjadi keunggulan nyata.
Solusi Edge Network End-to-End dari Virtus
Mengelola jaringan modern bukan cuma soal kecepatan—tapi juga soal keamanan, fleksibilitas, dan kesiapan untuk tumbuh seiring perkembangan bisnis. Untuk itu, Virtus Technology Indonesia (VTI) menghadirkan rangkaian solusi edge network terintegrasi yang didukung mitra teknologi global dan tim ahli bersertifikasi.
Setiap solusi dirancang untuk menjaga performa sistem tetap optimal di berbagai kondisi operasional, dari pusat hingga titik paling remote. Apa saja solusi yang ditawarkan Virtus dalam mendukung penerapan edge network? Berikut penjelasannya.
SD-WAN
Dengan teknologi dari Sophos dan Palo Alto, Virtus menghadirkan solusi SD-WAN untuk mengelola koneksi antar-cabang secara dinamis dan terpusat. Sistem secara otomatis mengatur rute traffic melalui jalur terbaik untuk menjaga stabilitas aplikasi dan pengalaman user. Pendekatan ini juga membantu menekan biaya, karena tidak lagi bergantung pada koneksi MPLS tradisional yang mahal.
ZTNA (Zero Trust Network Access)
Melalui solusi dari Sophos, Palo Alto, dan Forcepoint, Virtus menghadirkan kontrol akses yang lebih ketat melalui pendekatan Zero Trust. Hanya perangkat dan user yang terverifikasi yang diberikan akses ke sistem, memperkuat keamanan terutama untuk akses dari luar jaringan internal seperti dalam skenario kerja hybrid.
SASE (Secure Access Service Edge)
SASE dari Palo Alto dan Forcepoint menggabungkan kapabilitas SD-WAN dan perlindungan Firewall as a Service dalam satu solusi terpadu. Cocok untuk bisnis dengan tim hybrid atau remote, SASE memastikan koneksi tetap aman dan lancar dari mana saja, tanpa harus mengorbankan visibilitas maupun kontrol jaringan.
Data Center Facility
Bersama Schneider, Virtus menyediakan solusi micro data center dan infrastruktur penunjang lainnya seperti power, cooling, hingga sistem pemantauan. Infrastruktur ini dirancang agar tetap andal di lokasi edge, membantu menjaga uptime layanan dan mendukung ekspansi sistem secara modular.
Switch & Access Point
Dengan perangkat dari Dell, Huawei, Ruckus, dan Arista, Virtus memastikan performa jaringan lokal tetap optimal—baik wired maupun wireless. Solusi ini mendukung distribusi koneksi yang cepat dan stabil di seluruh area operasional, sangat relevan untuk bisnis dengan kebutuhan transaksi data yang tinggi.
Virtualization
Solusi virtualisasi dari Red Hat yang ditawarkan Virtus memungkinkan konsolidasi berbagai sistem dalam satu perangkat fisik. Dengan begitu, bisnis dapat menghemat resource, mempercepat deployment, dan menyederhanakan manajemen server untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.
Baca Juga: Mengapa AI Prediktif Jadi Fondasi Penting dalam Modernisasi Infrastruktur Jaringan?
Bangun Fondasi Teknologi Masa Depan Bersama Virtus
Virtus Technology Indonesia (VTI), bagian dari Computrade Technology International (CTI) Group, menghadirkan beragam solusi edge network terintegrasi—mulai dari konektivitas, keamanan, hingga infrastruktur dan virtualisasi—yang dirancang untuk menjawab tantangan digital modern.
Didukung oleh kolaborasi dengan berbagai brand teknologi global dan tim ahli bersertifikasi, Virtus siap mendampingi Anda dari tahap konsultasi hingga implementasi.
Hubungi kami sekarang dan wujudkan cloud-native yang cerdas & scalable bersama Virtus!
Author: Danurdhara Suluh Prasasta
CTI Group Content Writer