Edge Infrastructure: Pengertian dan 5 Contoh Penerapannya di Berbagai Industri

Edge Infrastructure: Pengertian dan 5 Contoh Penerapannya di Berbagai Industri

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia bisnis berubah lebih cepat dari yang bisa dibayangkan. Perusahaan dituntut untuk lebih lincah, responsif, dan selalu siap melayani di mana pun pelanggannya berada. 

Namun, tantangan muncul ketika semua itu masih bergantung pada infrastruktur IT yang terpusat, yang sejak awal tidak dirancang untuk beban kerja dan arus data real-time dari lokasi-lokasi edge. Akibatnya? Latency meningkat, risiko downtime, dan biaya bandwidth terus menekan. 

Inilah celah yang coba dijawab oleh edge infrastructure yakni pendekatan baru yang memungkinkan pemrosesan data terjadi lebih dekat ke sumbernya. Tapi apa sebenarnya edge infrastructure, dan mengapa kehadirannya jadi semakin krusial? Selengkapnya, simak ulasan berikut. 

Apa Itu Edge Infrastructure dan Mengapa Dibutuhkan Sekarang?  

Bayangkan kalau setiap data dari toko, pabrik, atau cabang harus dikirim dulu ke pusat atau ke cloud untuk diproses. Proses ini butuh waktu, tergantung koneksi internet, dan sering kali menyebabkan keterlambatan, terutama saat jaringan sedang lambat atau terputus. Di sinilah edge infrastructure berperan. 

Edge infrastructure adalah pendekatan teknologi di mana data diproses langsung di tempat data itu dihasilkan, bukan harus dikirim jauh ke pusat. Dengan bantuan perangkat komputasi lokal atau micro data center, perusahaan bisa mengambil keputusan secara real-time, tanpa tergantung koneksi pusat. 

Kenapa ini jadi penting sekarang? Karena bisnis makin tersebar, perangkat makin banyak, dan pelanggan menuntut kecepatan. Mulai dari sensor IoT di pabrik, kasir di toko, sampai kamera keamanan, semuanya menghasilkan data dalam jumlah besar, dan tidak semuanya perlu dikirim ke cloud. Sebagian justru harus segera diproses di lokasi agar layanan tetap jalan, cepat, dan tidak terganggu. 

5 Tantangan Perusahaan Saat Ini dalam Mengelola Infratruktur Data

5 Tantangan Perusahaan Saat Ini dalam Mengelola Infratruktur Data 

Transformasi digital seharusnya menjadi akselerator bagi bisnis. Namun dalam praktiknya, banyak organisasi masih bergulat dengan tantangan yang kompleks dan berlapis, terutama ketika sistem lama tidak mampu mengikuti dinamika bisnis yang tersebar secara geografis dan sangat bergantung pada data real-time. 

1. Visibilitas Terbatas

Di banyak perusahaan, sistem operasional masih berjalan secara terpisah antar lokasi—baik antar pabrik, kantor cabang, maupun titik layanan pelanggan. Akibatnya, tim pusat kesulitan mendapatkan visibilitas menyeluruh secara real-time.  

2. Ketergantungan Cloud Tanpa Backup Lokal

Meskipun cloud telah menjadi bagian penting dari strategi digital, banyak perusahaan menjadi terlalu bergantung pada konektivitas ke pusat data atau cloud publik. Saat terjadi gangguan jaringan atau latency tinggi, layanan di lokasi edge, seperti toko, gudang, atau site manufaktur bisa langsung lumpuh. 

3. Biaya Bandwidth Meningkat 

Untuk mengirimkan seluruh data operasional ke cloud atau pusat data utama, perusahaan harus menyediakan kapasitas bandwidth yang besar dan stabil. Di era big data dan video analytics, ini bukan hanya soal teknis, tapi juga beban finansial tetap yang terus meningkat.  

4. Keterbatasan Staf IT di Lokasi Edge

Banyak lokasi operasional, terutama di area remote atau non-urban, tidak memiliki dukungan tenaga IT on-site. Ketika terjadi kendala teknis, penanganan troubleshooting sering kali bergantung pada tim pusat atau kunjungan fisik, yang memakan waktu dan biaya.  

5. Downtime Operasional 

Setiap menit downtime di sektor seperti retail, logistik, atau manufaktur berarti hilangnya pendapatan, rusaknya pengalaman pelanggan, dan potensi kerusakan reputasi brand.  

Lantas apa solusinya? Edge infrastructure bisa menjawab kebutuhan perusahaan kini membutuhkan solusi yang lebih dekat ke sumber data, lebih adaptif terhadap kondisi lokal, dan lebih otonom dalam pengelolaan, tanpa mengorbankan kontrol pusat dan efisiensi biaya. 

Bagaimana Edge Infrastructure Dapat Mengatasi Tantangan Pengelolaan Data Bisnis Modern? 

Solusi edge yang benar bukan hanya soal perangkat yang ditempatkan di lokasi cabang. Ia harus membawa tiga karakter utama agar bisa benar-benar menjawab kebutuhan bisnis saat ini: 

1. Responsif

Edge computing harus mampu merespons kebutuhan data real-time. Bukan sekadar menyimpan data, tetapi mengolah, menginterpretasi, dan men-trigger aksi langsung di lokasi. Ini sangat penting untuk retail, produksi otomatis, dan pemantauan layanan publik. 

2. Scalable

Pertumbuhan lokasi operasional dan volume data tidak boleh menjadi beban besar untuk ekspansi. Infrastruktur edge modern harus modular dan mudah ditingkatkan tanpa menunggu proyek migrasi skala besar. 

3. Cerdas 

Dengan mengintegrasikan teknologi pintar seperti monitoring berbasis cloud, otomatisasi pemeliharaan, dan AI lokal, edge bisa menjadi simpul pengambilan keputusan yang efisien tanpa selalu menunggu instruksi dari pusat. 

5 Contoh Penerapan Edge Infrastructure di Berbagai Industri 

5 Contoh Penerapan Edge Infrastructure di Berbagai Industri

1. Retail: Tetap Aktif di Setiap Toko

Di industri retail, edge computing memungkinkan setiap toko memproses transaksi, mengelola stok, dan menganalisis perilaku pembeli secara langsung di lokasi. Bahkan jika koneksi ke pusat terputus, toko tetap bisa beroperasi normal tanpa mengganggu pengalaman pelanggan. 

2. Manufaktur: Otomatisasi & Kendali Kualitas Real-Time 

Pabrik kini dipenuhi sensor yang terus mengirim data dari jalur produksi. Dengan micro data center lokal, data ini bisa langsung dianalisis untuk keperluan quality control, prediksi kerusakan mesin, hingga penghematan energi, semuanya tanpa harus menunggu respon dari pusat. 

3. Layanan Kesehatan: Keputusan Medis Lebih Cepat 

Klinik atau rumah sakit di daerah terpencil bisa memproses data pasien, hasil lab, hingga pencitraan medis langsung di lokasi. Hal ini mempercepat pengambilan keputusan medis dan mendukung pelayanan kritis tanpa bergantung pada koneksi internet atau cloud. 

4. Logistik & Transportasi: Pengiriman Tanpa Gangguan

Di pusat distribusi, edge infrastructure memungkinkan pemantauan langsung terhadap pergerakan barang, kendaraan, hingga kondisi cuaca lokal. Semua informasi ini bisa diolah secara real-time untuk menghindari keterlambatan pengiriman atau gangguan operasional. 

5. Pertambangan & Energi: Operasi Mandiri di Lokasi Ekstrem

Industri yang beroperasi di wilayah terpencil seperti tambang atau ladang minyak membutuhkan sistem yang bisa bekerja mandiri. Dengan edge, sistem pemantauan dan kontrol tetap berjalan meskipun tanpa koneksi internet, bahkan dalam kondisi ekstrem sekalipun. 

Setelah melihat bagaimana edge infrastructure memberi dampak nyata di berbagai industri, dari retail hingga pertambangan, pertanyaannya adalah: bagaimana cara menerapkannya secara efisien dan andal di lapangan? 

Baca Juga: Apa Itu Edge Network dan Mengapa Penting untuk Infrastruktur Jaringan Bisnis Modern? 

Schneider Electric: Solusi Edge Infrastructure yang Siap Diimplementasikan

Di sinilah peran Schneider Electric menjadi krusial. Melalui solusi Schneider Edge Infrastructure, perusahaan menghadirkan pendekatan komprehensif yang menyatukan perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem monitoring dalam satu ekosistem modular.  

Solusi ini dirancang untuk langsung bisa digunakan (pre-integrated), mudah disesuaikan dengan skala kebutuhan, dan dapat diimplementasikan di lingkungan edge dengan keterbatasan fisik maupun konektivitas. 

Solusi ini telah terbukti relevan di berbagai sektor: 

  • Di retail, sistem micro data center Schneider menjaga transaksi tetap berjalan meski koneksi ke pusat terganggu. 
  • Di pabrik, monitoring real-time dari EcoStruxure memungkinkan kendali mutu otomatis dari sensor produksi. 
  • Di klinik terpencil, pengolahan data medis berjalan lokal dengan jaminan uptime dari sistem UPS terintegrasi. 
  • Di logistik, visibilitas penuh terhadap perangkat dan kendaraan didukung pemantauan jarak jauh. 
  • Bahkan di wilayah ekstrem seperti tambang, unit edge Schneider tetap stabil karena desain tahan lingkungan dan manajemen power built-in. 

Apa Saja Keunggulannya?

  • Langsung Siap Pakai
    Hadir dalam bentuk pre-integrated system, yang artinya tidak perlu membangun infrastruktur dari nol. Cukup install di lokasi edge, dan sistem sudah siap beroperasi.
     
  • Skalabilitas Tinggi
    Modularitas memungkinkan solusi tumbuh sesuai kebutuhan. Mulai dari satu titik edge di toko kecil, hingga ratusan node edge di jaringan distribusi nasional.
     
  • Monitoring Real-Time & Remote Support
    Dengan EcoStruxure Monitoring Platform, semua edge node bisa dipantau dari pusat. Tim IT cukup melihat satu dasbor untuk troubleshooting, performa, dan status power.
     
  • Keamanan Fisik & Digital Terpadu
    Edge node Schneider dilengkapi sistem keamanan pintu, sensor lingkungan, hingga proteksi siber. Ini penting, terutama di lokasi terbuka dan minim pengawasan. 

Komponen Solusi Utama 

  • EcoStruxure IT Monitoring Platform
  • Memberikan visibilitas menyeluruh terhadap infrastruktur edge—mulai dari suhu, beban daya, hingga keamanan akses fisik. Platform ini juga mendukung perencanaan dan pemantauan efisiensi energi serta pengelolaan aset secara terpusat dan real-time. 

 

  • Integrated UPS Systems
    Menjamin ketersediaan daya cadangan yang andal untuk menjaga kelangsungan operasional, terutama di sektor-sektor kritikal seperti layanan kesehatan, keuangan, manufaktur, hingga fasilitas publik. UPS terintegrasi ini memastikan sistem tetap berjalan meskipun terjadi gangguan listrik, mendukung stabilitas infrastruktur edge secara menyeluruh.
     
  • Micro Data Center Modular
    Solusi terintegrasi dalam satu rack yang mencakup power, cooling, monitoring, dan security. Dirancang untuk pemasangan cepat di lokasi edge seperti toko ritel, perbankan, pabrik, pertambangan, hingga kontainer lapangan—tanpa perlu ruang server khusus. 

Bangun Edge Infrastructure yang Scalable dan Responsif Bersama Virtus

Sebagai mitra resmi Schneider Electric, Virtus Technology Indonesia (Part of CTI Group) membawa pengalaman panjang dalam implementasi edge infrastructure di berbagai sektor industri di Indonesia. Tim Virtus tidak hanya menjual solusi, kami dapat membantu membangun roadmap transformasi yang sesuai konteks bisnis, anggaran, dan kompleksitas operasional Anda. 

Siap membangun infrastruktur edge yang lebih responsif, scalable, dan cerdas? Pelajari lebih lanjut solusi terintegrasi dari Schneider Electric melalui Virtus Technology Indonesia. 

Penulis: Ary Adianto 

Content Writer – CTI Group 

Share to:

VIRTUS PARTNER ACADEMY

Program benefit terbaru Virtus untuk Mitra Bisnis. Virtus Partner Academy adalah kursus pelatihan IT online dengan kurikulum lengkap yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja.

Privacy Policy

PT Virtus Technology Indonesia (“VTI” atau “kami”) sangat berkomitmen untuk memastikan bahwa privasi Anda dilindungi sebagai hal yang sangat penting bagi kami. Pada https://www.virtusindonesia.com/, kami akan mengatur penggunaan Anda terhadap situs web ini, termasuk semua halaman di dalamnya (secara kolektif disebut sebagai “Situs Web ini” di bawah ini), kami ingin berkontribusi untuk menyediakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi pengunjung.Berikut adalah ketentuan kebijakan privasi (“Kebijakan Privasi”) antara Anda (“Anda” atau “Anda”) dan VTI. Dengan mengakses situs web ini, Anda mengakui bahwa Anda telah membaca, memahami, dan setuju untuk terikat oleh Kebijakan Privasi ini.
Penggunaan Layanan Langganan oleh VTI dan Pelanggan Kami
Ketika Anda meminta informasi dari VTI dan memberikan informasi yang secara pribadi mengidentifikasi Anda atau memungkinkan kami menghubungi Anda, Anda setuju untuk mengungkapkan informasi tersebut kepada kami. VTI dapat mengungkap informasi tersebut hanya untuk keperluan pemasaran, promosi, dan aktivitas semata-mata untuk kepentingan VTI dan Situs Web.
Pengumpulan Informasi
Anda bebas menjelajahi Situs Web tanpa memberikan informasi pribadi tentang diri Anda. Ketika Anda mengunjungi Situs Web atau mendaftar untuk layanan langganan, kami menyediakan beberapa informasi navigasional agar Anda mengisi informasi pribadi Anda untuk mengakses beberapa konten yang kami tawarkan. VTI dapat mengumpulkan data pribadi Anda seperti nama, alamat email, nama perusahaan, nomor telepon, dan informasi lainnya tentang diri Anda atau bisnis Anda. Kami mengumpulkan data Anda secara online dan offline. VTI mengumpulkan data Anda secara online menggunakan fitur media sosial, pemasaran melalui email, situs web, dan teknologi cookies. Kami mungkin mengumpulkan data Anda offline dalam acara seperti konferensi, pertemuan, lokakarya, dll. Namun, kami tidak akan menggunakan atau mengungkap informasi tersebut kepada pihak ketiga atau mengirim email yang tidak diminta ke alamat yang kami kumpulkan, tanpa izin eksplisit Anda. Kami memastikan bahwa identitas pribadi Anda hanya akan digunakan sesuai dengan Kebijakan Privasi ini.
Cara VTI Menggunakan Informasi yang Dikumpulkan
VTI menggunakan informasi yang dikumpulkan hanya sesuai dengan kebijakan privasi ini. Pelanggan yang berlangganan layanan langganan kami diwajibkan melalui perjanjian dengan mereka untuk mematuhi Kebijakan Privasi ini.
Selain penggunaan informasi Anda, kami dapat menggunakan informasi pribadi Anda untuk:
Meningkatkan pengalaman penjelajahan Anda dengan mempersonalisasi situs web dan meningkatkan layanan langganan.
Mengirim informasi tentang VTI.
Mempromosikan layanan kami kepada Anda dan berbagi konten promosi dan informatif dengan Anda sesuai dengan preferensi komunikasi Anda. Mengirim informasi kepada Anda mengenai perubahan pada ketentuan layanan pelanggan kami, Kebijakan Privasi (termasuk kebijakan cookie), atau perjanjian hukum lainnya.
Teknologi Cookies
Cookies adalah potongan kecil data yang situs web transfer ke hard drive komputer pengguna ketika pengguna mengunjungi situs web. Cookies dapat mencatat preferensi Anda saat mengunjungi situs tertentu dan memberikan keuntungan mengidentifikasi minat pengunjung kami untuk analisis statistik situs kami. Informasi ini dapat memungkinkan kami untuk meningkatkan konten, memodifikasi, dan membuat situs kami lebih ramah pengguna. Cookies digunakan untuk beberapa alasan seperti alasan teknis agar situs web kami beroperasi. Cookies juga memungkinkan kami untuk melacak dan mengarahkan minat pengguna kami untuk meningkatkan pengalaman situs web dan layanan langganan kami. Data ini digunakan untuk memberikan konten dan promosi yang disesuaikan dalam VTI kepada pelanggan yang memiliki minat pada subjek tertentu.Anda memiliki hak untuk memutuskan apakah menerima atau menolak cookies. Anda dapat mengedit preferensi cookies Anda pada pengaturan browser. Jika Anda memilih untuk menolak cookies, Anda masih dapat menggunakan situs web kami meskipun akses Anda ke beberapa fungsi dan area situs web kami mungkin dibatasi.Situs Web ini juga dapat menampilkan iklan dari pihak ketiga yang berisi tautan ke situs web lain yang menarik. Setelah Anda menggunakan tautan ini untuk meninggalkan situs kami, harap dicatat bahwa kami tidak memiliki kendali atas situs tersebut. VTI tidak dapat bertanggung jawab atas perlindungan dan privasi informasi apa pun yang Anda berikan saat mengunjungi situs web tersebut, dan Kebijakan Privasi ini tidak mengatur situs web tersebut.
Kendalikan Data Pribadi Anda
VTI memberikan kontrol kepada Anda untuk mengelola data pribadi Anda. Anda dapat meminta akses, koreksi, pembaruan, atau penghapusan informasi pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan dari aktivitas pemasaran kami dengan mengklik berhenti berlangganan dari bagian bawah email kami atau menghubungi kami langsung untuk menghapus Anda dari daftar langganan kami. Kami akan menjaga informasi pribadi Anda agar akurat, dan kami memungkinkan Anda untuk memperbaiki atau mengubah informasi pribadi Anda melalui marketing@virtusindonesia.com.