Jakarta – Teknologi kecerdasan buatan (AI) tak hanya dimanfaatkan untuk produktivitas, tetapi juga oleh penjahat siber yang menjadi sisi gelap teknologi ini. AI bahkan bisa mempersingkat pembuatan ransomware dari semula 9 hari menjadi hanya 15 menit.
“Untuk bad actor develop satu ransomware, 3-4 tahun yang lalu butuh 9 hari. Namun kita lihat di saat ini, hanya butuh 15 menit,” ujar Adi Rusli, Country Manager Indonesia, Palo Alto Networks dalam sesi Media Roundtable bersama Virtus di Jakarta, Rabu (1/10).
